Inilah Lampu Philips yang Bisa Nyala saat Mati Lampu

Philips sebagai perusahaan pembuat lampu telah cukup banyak memproduksi beragam jenis lampu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Salah satu diantaranya adalah lampu emergency (lampu cas) yang bisa tetap menyala saat sedang mati lampu ketika terjadi pemadaman listrik.

Alih-alih menggunakan lilin yang terangnya tidak seberapa dan rawan menimbulkan kebakaran, masyarakat lebih baik menggunakan lampu ini sebagai solusi penerangan di malam hari ketika listrik PLN sedang padam.

Pada kondisi normal, lampu emergency Philips sama seperti lampu pada umumnya yang menyala ketika saklar ditekan.

Namun, pada saat listrik tiba-tiba padam, maka lampu secara otomatis akan beralih menggunakan listrik cadangan yang tersimpan pada baterai internal untuk menjaganya tetap menyala.

Ketika listrik sudah normal, maka konsumsi energi akan kembali menggunakan listrik PLN sembari melakukan pengisian ulang pada baterai.

Sangat canggih bukan?

Dengan menggunakan lampu ini, kita tidak perlu panik lagi atau sibuk mencari lilin saat terjadi pemadaman listrik di malam hari.

Lantas, seperti apa sih penampakan dari lampu emergency Philips ini? Bagaimana cara kerjanya?

Baiklah. berikut ini akan mimin uraikan lebih lanjut...

Lampu Philips yang Bisa Nyala saat Mati Lampu



Jenis lampu Philips yang bisa nyala saat mati lampu adalah Philips Rechargeable LED Bulb dengan baterai internal yang sanggup menjaga nyala lampu selama lebih dari 3 jam.

Jika dulunya hanya sekitar 7 watt, sekarang ini lampu emergency Philips hadir dalam dua varian, yaitu 7,5 watt dan 9 watt.

Berdasarkan pengetesan yang mimin lakukan, lampu emergency LED Philips ini mampu bertahan dengan terang efektif selama 5 jam sebelum redup dan mati.

Mimin sendiri memasang lampu ini di tiga titik di dalam rumah, 1 di ruang makan, 1 di ruang keluarga, dan satunya lagi di ruang tamu.

Sebelum menggunakan lampu emergency dari Philips ini, mimin sempat mencoba lampu emergency dari merk lainnya yang mimin beli dari toko online.

Namun, kurang memuaskan, baru dipakai sejam saja lampunya sudah redup, selain itu baterainya juga cepat drop.

Kesan awal ketika membeli lampu ini, body sangat kompak dengan bobot yang terasa lebih berat dibandingkan lampu emergency lainnya.

Tingkat kecerahannya pun lumayan terang dengan produksi cahaya sebanyak 750 lm untuk 7,5 watt dan 900 lm untuk 9 watt, cukup memadai sebagai penerang ruangan saat mati lampu di malam hari.

Berikut ini fitur-fitur unggulan dari lampu Philips Rechargeable LED Bulb ini:

1. Baterai Lithium-Ion 2000 mAh


Untuk memastikan lampu tetap menyala saat listrik sedang padam, lampu emergency Philips menggunakan backup listrik yang disimpan di dalam baterai isi ulang lithium-ion berkapasitas 2000 mAh.

Dalam kondisi penuh, baterai ini dapat menyediakan suplai energi bagi lampu sehingga bisa tetap menyala selama lebih dari 3 jam.

Baterai ini memiliki siklus hidup yang panjang, hingga 500 siklus pengisian penuh.

2. Watt Rendah, Lumen Tinggi


Lampu emergency dari Philips ini hanya menggunakan daya sebesar 7,5 watt dan 9 watt. Meskipun begitu, lampu ini memproduksi cahaya dengan intensitas yang lumayan tinggi, yaitu 750 lm dan 900 lm.

Dengan kata lain, 1 watt daya setara dengan 100 lumen, sebuah konversi energi yang sangat efisien.

Efisensi ini bisa tercapai berkat penggunaan SMD LED berkualitas tinggi yang didukung oleh rangkaian elektronika kompleks untuk memproses daya.

3. Sirkuit Deteksi Canggih.


Selain itu, lampu Philips Rechargeable LED Bulb juga telah dilengkapi teknologi sirkuit deteksi canggih.

Dengan sirkuit ini, lampu dapat membedakan antara listrik yang dimatikan lewat sakelar dengan listrik yang mati secara mendadak.

4. Bebas Serangga, Air, dan Debu


Lampu emergency Philips menggunakan desain body tertutup tanpa celah sedikit pun sehingga sangat aman dari kemasukan serangga, air, dan debu.

Manfaatnya ada kebersihan rangkaian dalam lampu bisa selalu terjaga dan yang terpenting aman dari korsleting.

Berikut ini adalah spesifikasi lengkap dari lampu emergency merk Philips ini:

  • Jenis LED bulb atau bohlam
  • Memiliki daya 7,5 watt dan 9 watt
  • Penggunaan baterai untuk cadangan daya lebih dari 3 jam.
  • Lampu otomatis menyala saat listrik mati atau padam.
  • Otomatis mengsi baterai saat terdapat listrik.
  • Dapat bekerja pada tengan 110 - 240 volt.
  • Menghemat energi sampai dengan 88%.
  • Usia pemakaian 15.000 jam.
  • Tidak mengandung UV (tidak panas).

Sedangkan, kekurangan dari lampu ini adalah:

  • Tidak bisa dipakaikan sakelar pengatur daya (dimmer).
  • Hanya untuk penggunaan indoor atau dalam ruangan.

Di pasaran, lampu Philips yang bisa nyala saat mati lampu ini bisa dibeli dengan harga Rp. 75.000 untuk lampu 7,5 watt dan Rp. 90.000 untuk lampu 9 watt.

Baca Juga:


Demikianlah informasi tentang Lampu Philips yang Bisa Nyala saat Mati Lampu. Terima kasih, semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Inilah Lampu Philips yang Bisa Nyala saat Mati Lampu"