Tegangan Listrik Mesin Cuci Agar Dapat Bekerja Normal

Berapakah tegangan listrik yang dibutuhkan oleh mesin cuci agar dapat bekerja dengan normal? Pertanyaan ini diajukan oleh salah seorang pembaca listrikmu.com.

Pertanyaan ini termasuk penting untuk dijawab sebab tegangan memang salah satu besaran yang sangat berpengaruh terhadap kinerja semua peralatan listrik, misalnya mesin cuci.

Bersama-sama dengan kuat arus, tegangan listrik merupakan besaran yang menentukan nilai daya, keduanya dihubungkan dengan rumus:

P = V x I

di mana P = daya listrik (watt), V = tegangan listrik (volt), dan I = kuat arus listrik (A).

Jika salah satunya drop atau turun, maka berdasarkan rumus di atas, daya listrik juga pasti drop.

Biasanya, para produsen telah menetapkan spesifikasi tegangan listrik minimal yang dibutuhkan oleh setiap mesin cuci buatannya.

Namun, secara umum menyesuaikan dengan besaran tegangan listrik yang berlaku pada sistem kelistrikan rumah tangga di Indonesia, yaitu 220 volt.

Lantas, berapakah tegangan listrik mesin cuci agar dapat bekerja normal?

Baiklah, berikut ini mimin uraiakan penjelasannya...

Tegangan Listrik Mesin Cuci



Untuk diketahui, tegangan listrik yang dibutuhkan oleh mesin cuci agar dapat berfungsi dengan normal adalah 220 volt - 240 volt.

Kalaupun terjadi drop, maka nilai penurunan yang bisa ditoleransi hanya sampai batas terendah, yaitu 180 volt.

Jika nilainya berada di bawah itu, maka bisa dipastikan mesin cuci sulit untuk bekerja normal dan sangat rawan membuat komponen kapasitor rusak.

Itulah sebabnya ketika tegangan listrik PLN sedang drop disarankan untuk tidak menyalakan mesin cuci untuk mencegah terjadinya kerusakan.

Nilai tegangan di atas disebut dengan tegangan input atau tegangan kerja yang akan diolah lebih lanjut oleh komponen-komponen mesin cuci untuk menjalankan seluruh fungsinya.

Demikianlah informasi tentang tegangan listrik mesin cuci. Terima kasih, semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Tegangan Listrik Mesin Cuci Agar Dapat Bekerja Normal"