Token Listrik 100 Ribu Berapa kWh 2024? Segini Jumlahnya

Gimana kabarnya? Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat, di artikel kali ini mimin akan menginformasikan tentang jumlah kWh listrik yang didapatkan ketika membeli token sebesar 100 ribu rupiah.

Seperti yang kita tahu, meteran token adalah jenis meteran yang mengharuskan penggunanya membeli listrik terlebih dahulu sebelum digunakan, disebut juga meteran listrik prabayar.

Jumlah token listrik dibeli diatur ke dalam sistem voucher, mulai dari voucher listrik terkecil, yakni Rp. 20 ribu, 50 ribu, 100 ribu sampai yang terbesar Rp. 1000.000.

Jadi, cara kerjanya persis seperti saat kita mengisi pulsa hp, bedanya kita harus memasukkannya secara manual ke meteran.

Setelah melakukan pembelian, pengguna akan mendapatkan besaran kWh listrik yang jumlahnya bergantung pada besaran voucher yang dipilih, misalnya 100 ribu.

Selain itu, jumlah kWh-nya dipengaruhi juga oleh besaran daya yang akan diisi, apakah 900 watt atau di atasnya, serta tentu saja tarif listrik yang berlaku saat ini.

Untuk token 100 ribu, semua golongan pelanggan bisa membelinya, termasuk pelanggan 450 watt.

Lantas, berapa kWh listrik yang bisa didapatkan ketika kita membeli token 100 ribu rupiah di tahun 2024 ini?

Baiklah, langsung saja simak penjelasannya lengkapnya...

Token Listrik 100 Ribu Berapa kWh 2024

Untuk diketahui, jumlah kWh listrik yang akan didapatkan saat membeli token 100 ribu berdasarkan tarif listrik yang berlaku di tahun 2024 ini adalah:

  • 450 VA dapat 240,96
  • 900 VA subsidi dapat 165,28 kWh.
  • 900 VA non subsidi dapat 73,96 kWh.
  • 1300 VA dapat 62 kWh
  • 2.200 VA dapat 62 kWh.
  • 3.500 VA s.d 5.500 VA dapat 53 kWh.
  • 6.600 VA ke atas dapat 53 kWh.

Besaran kWh yang Anda dapatkan mungkin lebih rendah dari nilai-nilai di atas dikarenakan adanya biaya admin yang bisa berbeda untuk setiap layanan.

Selain itu, jumlah kWh listrik yang tertera di atas sewaktu-waktu dapat berubah karena mengikuti perubahan tarif listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Artinya, jika tarif listrik naik maka jumlah kWh listrik yang didapatkan akan berkurang.

Sekedar informasi, tarif listrik yang berlaku saat ini adalah Rp. 605/kWh (900 VA subsidi), Rp. 1352/kWh (900 VA non subsidi), Rp. 1444,70/kWh (1300 VA - 2200 VA), dan Rp. 1699/kWh (3500 VA ke atas).

Token Listrik 100 Ribu Bisa Berapa Hari?

Dengan jumlah kWh di atas, lantas bisa untuk berapa hari sih token listrik 100 ribu itu? Nah, hal ini sangat bergantung pada jenis/besar daya listrik dan pola pemakaian.

Untuk golongan daya subsidi (450 dan 900 VA) dengan pemakaian listrik sedang (5 kWh/hari), maka token listrik 100 ribu ini bisa bertahan selama sebulan penuh, bahkan lebih.

Sementara itu, untuk golongan daya non subsidi (900 VA ke atas), token listrik 100 ribu ini bisa bertahan selama 5 s.d. 10 hari saja.

Kesimpulan

Jadi, jumlah kWh listrik yang akan didapatkan saat membeli token 100 ribu berdasarkan tarif listrik yang berlaku di tahun 2024 ini adalah:

  • 450 VA dapat 240,96
  • 900 VA subsidi dapat 165,28 kWh.
  • 900 VA non subsidi dapat 73,96 kWh.
  • 1300 VA dapat 62 kWh
  • 2.200 VA dapat 62 kWh.
  • 3.500 VA s.d 5.500 VA dapat 53 kWh.
  • 6.600 VA ke atas dapat 53 kWh.

Demikianlah informasi tentang token listrik 100 ribu berapa kWh 2024, bagikan jika dirasa bermanfaat, terima kasih.

Posting Komentar untuk "Token Listrik 100 Ribu Berapa kWh 2024? Segini Jumlahnya"