Kabel Warna Biru Positif atau Negatif? Ini Penjelasannya
Udah tahu belum apa maksud dari kabel warna biru dalam sistem kelistrikan? Gak usah bingung, yuk cari tahu penjelasannya di artikel ini.
Gimana kabarnya? Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat, di artikel kali ini mimin akan berbagi pengetahuan yang berkaitan dengan kabel.
Kita pasti telah sering melihat bahwa di dalam seutas kabel terdiri dari gabungan 3 atau lebih kabel kecil yang masing-masing dibungkus oleh isolator berwarna.
Pada umumnya, warna-warna yang dipakai adalah merah, biru, hitam, putih, dan orange, semua warna ini memiliki fungsi tertentu dalam sistem pengkabelan.
Fungsi tersebut adalah untuk membedakan jenis aliran yang akan melalui kabel nantinya, yaitu positif, negatif, netral, dan kabel grounding.
Lantas, dari kesekian fungsi tersebut, manakah yang dimiliki oleh kabel warna biru, apakah positif atau negatif?
Nah, untuk mengetahuinya, langsung saja simak uraian berikut ini...
Kabel Warna Biru Positif atau Negatif?
Untuk diketahui, kabel warna biru berfungsi sebagai kabel negatif (-) dalam suatu sistem pengkabelan, kabel ini tidak nyetrum ketika disentuh, dan tidak menyala ketika ditespen.
Pada pengaplikasiannya, kabel warna biru inilah yang akan terhubung dengan kutub negatif dari sumber tegangan, seperti aki atau baterai dan kutub negatif beban.
Pemakaian warna biru sebagai kabel negatif telah menjadi aturan umum yang berlaku dalam sistem pengkabelan.
Selain kabel warna biru, warna lainnya yang sering juga digunakan sebagai penanda negatif adalah kabel warna hitam.
Baca Juga:
Demikianlah informasi tentang arti kabel warna biru, bagikan jika dirasa bermanfaat, terima kasih.
Posting Komentar untuk "Kabel Warna Biru Positif atau Negatif? Ini Penjelasannya"