Meteran Listrik Tanpa Grounding, Amankah? Ini Penjelasannya

Beberapa meteran listrik dipasang tanpa dilengkapi grounding. Pertanyaannya, apakah aman dari segi penggunannya? Nah, Mimin telah menjelaskannya di sini, yuk disimak.

Gimana kabarnya? Semoga kita semua selalu sehat, di artikel kali ini Mimin akan berbagi pengetahuan seputar aman atau tidaknya meteran listrik yang tidak dilengkapi grounding atau arde.

Dalam ilmu kelistrikan, grounding/arde disebut juga dengan pembumian atau pentanahan, yaitu suatu jalur konduktor yang berfungsi untuk menyalurkan arus listrik yang tidak diinginkan ke tanah.

Arus listrik yang tidak diinginkan adalah aliran arus yang mengalir di luar sistem yang semestinya, misalnya saat terjadi kebocoran arus listrik.

Ketika terjadi kebocoran arus listrik, sejumlah arus akan mengalir di luar penghantar di mana hal ini seringkali disebabkan oleh adanya bagian pelindung (isolator) kabel yang mengelupas.

Akibatnya, saat bagian tersebut menyentuh benda-benda konduktor di dekatnya, maka akan timbul aliran arus pada benda tersebut.

Pernah dengar tembok atau rangka atap baja ringan yang nyetrum? Nah, keduanya merupakan contoh peristiwa kebocoran arus listrik.

Arus listrik yang mengalir di luar penghantar tadi akan diteruskan ke tanah melalui grounding sehingga tidak menimbulkan bahaya bagi manusia.

Lantas, kalau memang grounding sepenting itu, apakah aman menggunakan meteran listrik tanpa grounding?

Baiklah, untuk lebih jelasnya langsung saja simak uraian berikut ini...

Meteran Listrik Tanpa Grounding

Sebenarnya, meteran listrik yang dipasang tanpa grounding (arde), tidak sesuai dengan standar yang telah diatur dalam Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL).

Di dalam PUIL dijelaskan bahwa setiap instalasi listrik harus dilengkapi proteksi/pelindung untuk keselamatan, proteksi kejut, arus lebih, dan tegangan lebih.

Jadi, kalau disinggung soal aman atau tidaknya meteran listrik tanpa grounding, maka sudah jelas bahwa meteran tersebut kurang aman karena tidak dilengkapi fitur proteksi atau pelindung.

Meteran listrik tanpa grounding tidak dapat melindungi peralatan dan sistem listrik dari arus pendek atau arus aliran balik yang berbahaya.

Grounding merupakan cara untuk membuat jalur pendek yang aman bagi arus listrik yang tidak diinginkan, sehingga mengurangi risiko kebakaran atau kerusakan pada peralatan.

Tanpa grounding, arus yang tidak diinginkan dapat mengalir melalui peralatan atau orang yang berdekatan dengan sistem listrik, yang dapat menyebabkan cedera atau kematian karena kesetrum.

Bagaimana Jika Terlanjur Tanpa Grounding?

Jika sudah terlanjur tidak dipasang grounding, maka sangat disarankan untuk segera menambahkan sistem grounding pada instalasi kelistrikan.

Namun, perlu diperhatikan bahwa pemasangannya harus sesuai prosedur dan dilakukan oleh teknisi listrik berpengalaman yang paham dengan proses instalasi grounding.

Sekedar informasi, grounding itu menggunakan sebuah batang elektrode yang ditanam ke dalam tanah dan membuat kontak langsung dengan tanah.

Menurut PUIL, bahan dan dimensi elektrode bumi harus dipilih untuk tahan terhadap korosi dan mempunyai kuat mekanis yang memadai.

Contoh bahan yang sering dijadikan elektrode adalah baja dan tembaga.

Kesimpulan

Jadi, meteran listrik tanpa grounding itu dikategorikan sebagai tidak aman karena meteran ini tidak memiliki fitur proteksi atau pelindung dari bahaya arus listrik yang tidak diinginkan.

Baca Juga:

Demikianlah penjelasan tentang meteran listrik tanpa grounding, bagikan jika dirasa bermanfaat, terima kasih.

Posting Komentar untuk "Meteran Listrik Tanpa Grounding, Amankah? Ini Penjelasannya"