Biaya Listrik Televisi per Bulan, Begini Hitungannya!
Anda pasti punya televisi di rumah, udah pernah hitung belum berapa biaya listriknya dalam sebulan? Nah, di sini Mimin telah menjelaskan cara menghitungnya, yuk disimak.
Gimana kabarnya? Semoga kita semua selalu sehat, di artikel kali ini Mimin akan berbagi informasi seputar cara mengetahui biaya listrik yang harus dibayarkan dari pemakaian televisi sebulan.
Tarif listrik yang terus meningkat dari tahun ke tahun seharusnya membuat kita lebih jeli dalam memperhatikan pemakaian listrik seluruh peralatan di dalam rumah.
Namun, seringkali biaya listrik dari penggunaan televisi luput dari perhatian, orang-orang cenderung hanya fokus pada konsumsi listrik peralatan-peralatan berdaya tinggi, seperti AC, setrika, dan dispenser.
Padahal, televisi termasuk salah satu peralatan elektronik yang paling sering menyala di dalam rumah, biasanya orang akan menonton TV di waktu-waktu santai, selepas Maghrib sampai menjelang tidur.
Jadi, lumayan lama juga durasinya (5 - 6 jam), apalagi kalau dilakukan setiap hari, maka sudah pasti hal ini cukup berefek pada tagihan listrik rumah.
Memang, sekarang ini sudah banyak televisi yang dilengkapi dengan fitur hemat energi untuk mengurangi konsumsi daya.
Namun, tetap penting untuk menghitung biaya listrik yang dihasilkan oleh televisi agar kita dapat mengelola penggunaan listrik dengan lebih efisien dan mengantisipasi tagihan listrik yang tinggi.
Lantas, bagaimana cara menghitung biaya listrik dari televisi?
Baiklah, untuk mengetahuinya, langsung saja simak uraian berikut ini...
Rumus Biaya Listrik Televisi per Bulan
Untuk menghitung biaya listrik televisi per bulan, maka kita perlu mengetahui terlebih dahulu pemakaian daya yang dipakai televisi dalam sehari, begini rumusnya:
- Listrik televisi per hari = daya televisi x lama pemakaian
Selanjutnya, hasil perhitungan di atas akan kita pakai untuk menghitung biaya pemakaian televisi per hari dengan rumus:
- Biaya listrik televisi per hari = listrik televisi per hari x tarif PLN
Terakhir, biaya listrik televisi per hari tadi langsung kita kalikan dengan sebulan (30 hari) untuk mendapatkan total biaya televisi per bulan, berikut ini rumusnya:
- Biaya listrik televisi per bulan = biaya listrik televisi per hari x 30
Menghitung Biaya Listrik Televisi per Bulan
Sekarang, mari kita gunakan rumus yang telah diuraikan di atas untuk menghitung biaya listrik televisi di rumah setiap bulan.
Pada perhitungan kali ini, kita akan gunakan tarif PLN sebesar Rp. 1.444,70/kWh.
Misalnya, televisi yang Anda gunakan di rumah adalah TV LED 32 inch dengan daya listrik rata-rata 55 Watt. Jika televisi tersebut menyala 6 jam per hari, maka perkiraan biaya listriknya per bulan adalah:
- Pemakaian listrik televisi per hari = 55 Watt x 6 jam = 330 Wh = 0,33 kWh
- Biaya listrik televisi per hari = 0,33 kWh x Rp. 1.444,70 = Rp. 476,7 atau Rp. 477 (pembulatan).
- Biaya listrik televisi per bulan = Rp. 477 x 30 = Rp. 14.310.
Jadi, biaya listrik televisi 55 Watt (pemakaian 6 jam/hari) dalam sebulan adalah Rp. 14.310.
Tentu saja, perhitungan biaya listrik di atas akan berbeda-beda untuk setiap orang karena bergantung pada daya televisi yang digunakan dan durasi pemakaian.
Kesimpulan
Jadi, biaya listrik televisi per bulan bergantung pada daya televisi yang digunakan dan durasi pemakaian, misalnya televisi 55 watt yang menyala 6 jam/perhari, biaya listriknya per bulan sekitar Rp. 14.310.
Baca Juga:
Demikianlah informasi tentang cara menghitung biaya televisi per bulan, bagikan jika dirasa bermanfaat, terima kasih.
Posting Komentar untuk "Biaya Listrik Televisi per Bulan, Begini Hitungannya!"