Biaya Listrik Water Heater Sebulan, Begini Hitungannya!
Ada rencana untuk memakai water heater di kamar mandi? Udah tahu belum berapa biaya listriknya dalam sebulan? Nah, di sini Mimin telah menghitungnya dengan rinci, yuk disimak.
Gimana kabarnya? Semoga kita semua selalu sehat, di artikel kali ini Mimin akan berbagi informasi seputar cara menghitung biaya listrik dari penggunaan water heater kamar mandi.
Seperti yang kita tahu, water heater memang menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk menikmati air panas saat mandi.
Dengan alat ini, kita tidak perlu repot lagi memanaskan air secara manual dan membawanya ke kamar mandi, karena air panas akan langsung tersedia di kamar mandi melalui alat ini.
Namun, sama seperti perangkat pemanas lainnya, water heater termasuk alat berkebutuhan listrik tinggi dengan spesifikasi daya di kisaran 500 s.d. 2.000 watt.
Olehnya itu, wajar jika banyak orang yang mempertanyakan biaya listrik yang harus dikeluarkan per bulan saat memutuskan untuk memakai water heater di kamar mandi.
Sebenarnya, biaya listrik penggunaan water heater akan bervariasi karena bergantung pada spesifikasi alat, waktu penggunaan, dan harga tarif listrik yang dipakai sebagai hitungan.
Untuk lebih jelasnya, langsung saja simak uraian berikut ini...
Biaya Listrik Water Heater Sebulan
Untuk diketahui, faktor-faktor seperti spesifikasi alat, waktu penggunaan, dan harga tarif listrik akan berpengaruh pada biaya listrik water heater per bulan.
Baiklah, berikut ini Mimin jelaskan lebih lanjut...
1. Spesifikasi Water Heater
Setiap water heater memiliki daya yang berbeda-beda, di mana semakin besar kapasitasnya (dalam liter), maka semakin besar pula daya listriknya.
Daya yang tinggi pada water heater akan mengakibatkan konsumsi listrik yang lebih besar. Semakin tinggi daya water heater, semakin besar pula biaya listrik yang harus dikeluarkan.
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan spesifikasi daya water heater sebelum menggunakannya, agar bisa memperkirakan biaya listrik yang akan dikeluarkan.
2. Waktu Penggunaan
Lamanya waktu penggunaan water heater dalam sehari atau dalam satu bulan akan berdampak langsung pada biaya listrik.
Semakin sering dan lama water heater digunakan, semakin banyak pula listrik yang dikonsumsi.
Misalnya, jika water heater digunakan dalam waktu yang lama setiap kali mandi atau jika digunakan oleh banyak orang di rumah, maka biaya listriknya akan lebih tinggi dibandingkan jika penggunaannya terbatas.
3. Harga Tarif Listrik
Seperti yang kita tahu, terdapat perbedaan tarif dasar listrik PLN pada masing-masing golongan daya, mulai dari 900 VA s.d. 3.500 VA ke atas.
Di tahun 2023 ini tarif listrik PLN 900 VA ditetapkan sebesar Rp. 1.352/kWh, 1.300 s.d. 2.200 VA sebesar Rp. 1.444,70/kWh, dan 3.500 VA ke atas sebesar Rp. 1.699,53/kWh.
Jadi, dengan pola penggunaan water heater yang sama, pelanggan daya lebih besar akan membayar biaya listrik sedikit lebih banyak dari pelanggan daya di bawahnya.
Cara Menghitung Biaya Listrik Water Heater Sebulan
Sekarang, mari kita hitung biaya listrik water heater sebulan berdasarkan faktor-faktor yang telah diuraikan sebelumnya dengan rumus:
Biaya Listrik = (Daya Water Heater x Waktu Penggunaan x 30) / 1000 x Tarif Listrik
Misalnya, jika water heater Anda memiliki daya 500 watt, digunakan selama 1 jam sehari, dengan tarif listrik sebesar Rp. 1.444,70/kWh. Biaya listriknya sebulan adalah:
Biaya Listrik per Bulan = (500 x 1 jam x 30) / 1000 x Rp 1.444,70 = Rp. 21.670,5 atau Rp. 22.000 (pembulatan).
Kesimpulan
Jadi, faktor-faktor seperti spesifikasi alat, waktu penggunaan, dan harga tarif listrik akan berpengaruh pada biaya listrik water heater per bulan.
Misalnya, jika water heater Anda memiliki daya 500 watt, digunakan selama 1 jam sehari, dengan tarif listrik sebesar Rp. 1.444,70/kWh, biaya listriknya sebulan adalah Rp. 22.000.
Baca Juga:
Demikianlah informasi tentang biaya listrik water heater sebulan, bagikan jika dirasa bermanfaat, terima kasih.
Posting Komentar untuk "Biaya Listrik Water Heater Sebulan, Begini Hitungannya!"