Pemanas Air Kamar Mandi, Segini Konsumsi Listriknya!
Ada rencana untuk memasang pemanas air (water heater) kamar mandi? Udah tahu belum berapa pemakaian listriknya? Nah, Mimin telah menunjukkan cara menghitungnya di sini, yuk disimak.
Gimana kabarnya? Semoga kita semua selalu sehat, di artikel kali ini Mimin akan berbagi pengetahuan seputar cara menghitung pemakaian listrik dari perangkat pemanas air (water heater) kamar mandi.
Bagi sebagian orang, memakai pemanas air kamar mandi merupakan suatu kebutuhan, khususnya bagi orang-orang yang memang telah terbiasa mandi dengan air hangat atau panas.
Mandi dengan air hangat akan terasa sangat menyegarkan dan membantu menghilangkan lelah setelah seharian beraktivitas.
Jenis pemanas air kamar mandi ada bermacam-macam, ada yang menggunakan listrik, gas, dan ada juga yang menggunakan tenaga matahari.
Mimin sendiri termasuk pengguna water heater listrik, terhitung sejak 2 tahun lalu. Sebelumnya, Mimin terlebih dahulu harus memasak air di kompor dan menuangkannya ke bak mandi ketika ingin mandi air panas.
Lantas, bagaimana dengan konsumsi listriknya? Apakah butuh daya besar?
Sebenarnya, kebutuhan listrik pemanas air kamar mandi itu bisa bermacam-macam karena bergantung pada spesifikasi water heater yang digunakan.
Ada yang dikisaran ratusan watt, tetapi ada juga yang butuh listrik hingga ribuan watt.
Baiklah, untuk lebih jelasnya langsung saja simak uraian berikut ini...
Konsumsi Listrik Pemanas Air (Water Heater) Kamar Mandi
Untuk diketahui, konsumsi listrik pemanas air (water heater) kamar mandi bervariasi tergantung pada spesifikasi pemanas air yang digunakan.
Contohnya, pemanas air kamar mandi kapasitas 10 liter rata-rata membutuhkan listrik sebesar 250 - 300 watt, sedangkan kapasitas lebih besar seperti 30 liter daya listriknya sebesar 500 - 800 watt.
Berikut ini adalah daftar kapasitas pemanas air kamar mandi listrik yang beredar di pasaran saat ini dan kebutuhan dayanya:
- Pemanas air kamar mandi kapasitas 10 liter = 250 - 300 Watt
- Pemanas air kamar mandi kapasitas 20 liter = 350 - 400 Watt
- Pemanas air kamar mandi kapasitas 30 liter = 500 - 800 Watt
- Pemanas air kamar mandi kapasitas 40 liter = 900 - 1200 Watt
- Pemanas air kamar mandi kapasitas 50 liter = 1500 - 2000 Watt
Hal-hal Lain yang Mempengaruhi Konsumsi Listrik Pemanas Air Kamar Mandi
Selain kapasitas, terdapat hal-hal lain yang mempengaruhi konsumsi listrik pemanas air kamar mandi, antara lain sebagai berikut:
1. Pengaturan Suhu
Dari pengalaman Mimin memakai pemanas air kamar mandi, pengaturan suhu sangat berpengaruh pada konsumsi listrik sebuah perangkat water heater.
Penting diketahui, semakin tinggi suhu yang diatur pada pemanas air kamar mandi, semakin banyak energi yang dibutuhkan untuk mencapai suhu tersebut.
2. Durasi Pemakaian
Durasi pemakaian erat kaitannya dengan waktu yang dihabiskan oleh kita saat mandi. Semakin lama mandi, semakin lama juga pemanas air harus nyala.
Selama waktu tersebut, pemanas air kamar mandi akan terus mengonsumsi daya listrik untuk mempertahankan suhu air seperti yang diinginkan.
3. Keadaan Perangkat
Jika pemanas air kamar mandi sudah tua atau menurun kondisinya, kemungkinan besar akan membutuhkan lebih banyak energi listrik untuk menghasilkan air panas yang diinginkan.
Misalnya, kondisi elemen pemanas yang sudah menurun akan membuat kemampuannya untuk menghasilkan panas juga menurun.
Elemen pemanas air yang sudah aus akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk memanaskan air di dalam tangki.
Proses panas yang lebih lama tersebut menyebabkan pemanas air mengonsumsi lebih banyak energi listrik daripada yang seharusnya.
4. Kemampuan dalam Mengisolasi Panas
Isolasi tangki air panas adalah faktor penting yang dapat mempengaruhi konsumsi listrik pemanas air di kamar mandi.
Isolasi tangki air panas berfungsi untuk menjaga panas yang dihasilkan oleh pemanas air agar tidak cepat hilang ke lingkungan sekitarnya.
Jika tangki air panas tidak terisolasi dengan baik, panas tersebut bisa dengan mudah keluar dari tangki.
Akibatnya, perangkat harus menyedot listrik lebih banyak lagi untuk mengembalikannya ke suhu yang stabil.
Cara Menghemat Listrik Pemanas Air Kamar Mandi
Setelah mengetahui hal-hal yang mempengaruhi konsumsi listrik pemanas air kamar mandi, sebenarnya ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar penggunaan listriknya lebih efisien.
Langkah-langkah tersebut antara lain sebagai berikut:
- Atur suhu pemanas air sesuai kebutuhan. Hindari mengatur suhu terlalu tinggi jika tidak diperlukan, karena semakin tinggi suhu yang diatur, semakin banyak energi listrik yang dibutuhkan.
- Kurangi durasi mandi dengan mempercepat prosesnya. Gunakan waktu secara efisien dan hindari mandi terlalu lama di bawah air panas.
- Periksa kondisi elemen pemanas air kamar mandi secara berkala. Jika ditemukan elemen yang rusak atau aus, segera ganti dengan yang baru untuk menjaga efisiensi pemanas air.
- Periksa keadaan isolasi tangki secara berkala dan perbaiki jika ditemukan kerusakan atau kebocoran pada lapisan isolasi.
Kesimpulan
Jadi, konsumsi listrik pemanas air (water heater) kamar mandi bervariasi tergantung pada spesifikasi pemanas air yang digunakan.
Contohnya, pemanas air kamar mandi kapasitas 10 liter rata-rata membutuhkan listrik sebesar 250 - 300 watt, sedangkan kapasitas lebih besar seperti 30 liter daya listriknya sebesar 500 - 800 watt.
Demikianlah uraian tentang konsumsi listrik pemanas air (water heater) kamar mandi, bagikan jika dirasa bermanfaat, terima kasih.
Posting Komentar untuk "Pemanas Air Kamar Mandi, Segini Konsumsi Listriknya!"