Biaya Listrik Setrika per Bulan, Segini Rupiahnya!
Anda pasti pemakai setrika di rumah, udah pernah hitung belum berapa rupiah yang harus dibayarkan sebulan dari pemakaian setrika? Nah, di sini Mimin telah menunjukkan cara menghitungnya.
Gimana kabarnya? Semoga kita semua selalu sehat, di artikel kali ini Mimin akan berbagi informasi seputar perkiraan biaya listrik yang harus dibayarkan dari penggunaan setrika per bulan.
Oleh karena fungsinya yang termasuk penting, setrika dapat dianggap sebagai salah satu peralatan listrik wajib di dalam rumah.
Setrika sendiri dapat digolongkan ke dalam peralatan berdaya listrik tinggi, setrika standar saja yakni setrika tipe kering beroperasi di kisaran 350 Watt.
Bahkan, ada setrika yang daya listriknya mengalahkan AC 2 PK sekalipun, seperti setrika uap dengan kebutuhan daya sebesar 2.000 s.d. 2400 Watt.
Mengingat tingginya daya yang dikonsumsi setrika, tidaklah mengherankan jika penggunaan setrika secara rutin dapat memberikan dampak pada tagihan listrik bulanan.
Seringkali memang kita tidak sadar dengan pemakaian listrik dari setrika tersebut karena durasi pengoperasiannya yang terbilang singkat, mungkin paling lama hanya sejam.
Namun, jika kita mengakumulasikan total pemakaian itu dalam sebulan, maka biaya listrik yang harus dibayarkan hanya dari setrika saja dapat menjadi signifikan.
Lantas, berapa rupiah sih biaya listrik dari penggunaan setrika setiap bulannya?
Baiklah, untuk mengetahuinya, langsung saja simak uraian berikut ini...
Rumus Biaya Listrik Setrika per Bulan
Untuk menghitung biaya listrik setrika per bulan, maka kita perlu mengetahui terlebih dahulu banyaknya kWh listrik yang dipakai setrika dalam sehari, begini rumusnya:
- Konsumsi kWh setrika per hari = daya setrika x durasi pemakaian.
Selanjutnya, hasil perhitungan di atas kita gunakan untuk menghitung biaya listrik setrika per hari, begini rumusnya:
- Biaya listrik setrika per hari = konsumsi kWh setrika x tarif PLN.
Terakhir, biaya setrika per hari tersebut langsung kita kalikan sebulan (30 hari), maka didapatlah total biaya listrik setrika sebulan, begini rumusnya:
- Biaya listrik setrika sebulan = biaya setrika per hari x 30
Menghitung Biaya Listrik Setrika per Bulan
Nah, sekarang mari kita gunakan rumus di atas untuk menghitung biaya listrik yang mesti dikeluarkan setiap bulannya dari pemakaian setrika.
Pada perhitungan kali ini, Mimin akan gunakan tarif listrik PLN 2023 sebesar Rp. 1.444,70/kWh.
Untuk setrika listrik standar tipe kering 350 Watt saat digunakan 1 jam per hari, maka biaya listriknya sebulan adalah:
- Konsumsi kWh setrika per hari = 350 Watt x 1 jam = 350 Wh = 0,35 kWh.
- Biaya listrik setrika per hari = 0,35 kWh x Rp. 1.444,70 = Rp. 505,6 atau Rp. 506 (pembulatan).
- Biaya listrik setrika per bulan = Rp. 506 x 30 = Rp. 15.180.
Jadi, biaya listrik per bulan dari setrika tipe kering 350 watt dengan durasi penggunan 1 jam per hari adalah Rp. 15.180.
Bagaimana dengan setrika tipe uap? Dengan durasi pemakaian yang sama, biaya listriknya sebulan adalah:
- Konsumsi kWh setrika per hari = 2.000 Watt x 1 jam = 2.000 Wh = 2 kWh.
- Biaya listrik setrika per hari = 2 kWh x Rp. 1.444,70 = Rp. 2.889,4.
- Biaya listrik setrika per bulan = Rp. 2.889,4 x 30 = Rp. 86.682.
Jadi, biaya listrik per bulan dari setrika tipe uap 2.000 watt dengan durasi pemakaian 1 jam per hari adalah Rp. 86.682.
Gimana, udah dapat gambarannya? Silahkan hitung biaya listrik pemakaian setrika Anda di rumah menggunakan alur perhitungan di atas.
Hasil perhitungan ini juga bisa menjadi bahan pertimbangan bagi Anda dalam memilih setrika, apakah tipe kering atau tipe uap.
Kesimpulan
Jadi, biaya listrik setrika per bulan bergantung pada daya setrika dan durasi pemakaian, misalnya setrika kering 350 watt yang beroperasi 1 jam/hari, biaya listriknya sebulan adalah Rp. 15.180 dan untuk tipe uap 2.000 watt biayanya sebesar Rp. 86.682.
Baca Juga:
Demikianlah penjelasan tentang cara menghitung biaya listrik setrika per bulan, bagikan jika dirasa bermanfaat, terima kasih.
Posting Komentar untuk "Biaya Listrik Setrika per Bulan, Segini Rupiahnya!"