Ciri-Ciri AVR Genset Rusak
Kebanyakan genset modern saat memakai AVR sebagai salah satu komponen utama. Tahukah Anda apa ciri-ciri dari AVR genset yang rusak? Yuk, cari tahu informasinya di sini.
Gimana kabarnya? Semoga kita semua selalu sehat, di artikel kali ini Mimin akan berbagi informasi seputar ciri ciri yang diperlihatkan suatu genset saat komponen AVR-nya rusak atau bermasalah.
Seperti yang diketahui, AVR merupakan sebuah komponen penting pada sebuah genset, fungsinya untuk menjaga kestabilan tegangan output.
Tegangan output penting dijaga kestabilannya agar semua perangkat listrik yang terhubung ke genset bisa bekerja sesuai dengan tegangan yang dibutuhkan.
Nah, komponen yang bertanggung jawab untuk itu adalah Automatic Voltage Regulator (AVR).
AVR ini bekerja dengan cara mengatur medan magnet pada mesin genset untuk mempertahankan tegangan output pada level yang stabil,
Saat AVR genset rusak atau bermasalah, maka genset tidak akan beroperasi dengan baik, kondisi ini juga bisa berdampak buruk pada semua perangkat yang terhubung.
Olehnya itu, setiap pemilik genset harus tahu kapan AVR suatu genset perlu diganti untuk menjaga kinerja genset.
Apa sih ciri-ciri dari AVR genset yang rusak itu?
Baiklah, untuk mengetahuinya, langsung saja simak uraian berikut ini...
Ciri-Ciri AVR Genset yang Rusak
Untuk diketahui, AVR genset yang telah rusak atau bermasalah akan menunjukkan gejala tertentu, baik pada genset maupun pada perangkat yang terhubung.
Gejala tersebut, antara lain:
1. Tegangan Keluaran Genset Tidak Stabil
Salah satu ciri paling umum dari kerusakan AVR genset adalah tegangan keluaran genset yang tidak stabil.
Hal ini dapat diamati dengan voltmeter atau dengan melihat lampu yang terhubung ke genset yang berkedip-kedip atau redup.
Pada AVR genset yang rusak, jarum voltmeter akan cenderung bergerak naik turun secara tidak teratur di sepanjang skala, menunjukkan terjadi fluktuasi tegangan.
2. Performa Genset Menurun
Tanda lain dari AVR genset yang rusak adalah performa genset yang menurun. Hal ini dapat diamati dengan beberapa tanda, seperti: peningkatan konsumsi bahan bakar, gas buang lebih tinggi, dan peningkatan suhu.
Ketika suatu genset mengonsumsi bahan bakar lebih banyak dari biasanya, patut dicurigai bahwa AVR genset mungkin mengalami kerusakan.
Di saat bersamaan, knalpot tampak lebih berasap akibat tingginya konsumsi bahan bakar tadi, serta diiringi dengan peningkatan suhu genset.
3. Suara Genset Tidak Normal
AVR yang rusak juga dapat menyebabkan suara genset menjadi tidak normal sebagai akibat dari terganggunya putaran mesin.
Putaran mesin genset memang ada kaitannya dengan AVR, karena AVR mempengaruhi pengaturan medan magnet pada generator untuk menjaga tegangan output.
Ketika AVR mengalami kerusakan, pengaturan medan magnet bisa menjadi tidak tetap, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi putaran mesin genset.
4. Perangkat yang Terhubung Tiba-tiba Rusak
Sebagai akibat dari tidak stabilnya tegangan genset, maka perangkat yang terhubung susah beroperasi dengan baik karena tidak mendapatkan tegangan yang dibutuhkan.
Jika kondisi ini berlangsung lama, maka rawan merusak perangkat-perangkat tersebut. Olehnya itu, rusaknya perangkat bisa menjadi ciri adanya ketidakberesean pada komponen AVR.
Penutup
Oleh karena itu, jika Anda mendapat 1 atau lebih ciri-ciri yang disebutkan di atas, segera periksa komponen AVR genset untuk memastikan kondisinya.
Demikianlah penjelasan tentang ciri-ciri AVR genset yang rusak, bagikan jika dirasa bermanfaat, terima kasih.
Posting Komentar untuk "Ciri-Ciri AVR Genset Rusak"