Mau Pakai Genset 500 Watt? Segini Konsumsi BBM-nya

Ada rencana untuk membeli genset 500 watt? Udah tahu belum berapa konsumsi BBM-nya? Ada hitungannya lho, yuk pelajari di sini caranya...

Gimana kabarnya? Semoga kita semua selalu sehat, di artikel kali ini Mimin akan berbagi informasi seputar konsumsi BBM dari genset kapasitas 500 watt setiap jam-nya.

Genset 500 watt bisa menjadi pilihan ideal bagi Anda yang membutuhkan sumber listrik cadangan untuk kebutuhan perangkat-perangkat kecil.

Misalnya, akan lebih efisien menyalakan peralatan berdaya 80 watt menggunakan genset 500 watt, dibandingkan saat dinyalakan dengan genset 1000 watt.

Dalam kasus ini, genset 1000 watt tidak efisien karena ada banyak daya yang tidak digunakan, padahal daya tersebut dihasilkan dari BBM.

Akibatnya, BBM hanya terbuang percuma. Beda halnya dengan genset 500 watt, beban daya tidak jauh selisihnya dengan kapasitas genset, sehingga lebih efisien.

Lantas, berapa konsumsi BBM dari genset 500 watt per jam-nya?

Baiklah, untuk mengetahuinya langsung saja simak uraian berikut ini...

Jenis BBM Genset 500 Watt

Genset 500 watt dikategorikan sebagai genset mini portable, di mana genset di kelas ini mengonsumsi bensin atau bensin campur oli sebagai bahan bakar.

Sebagai contoh, genset EG-1000 kapasitas 0,75 kVA (500-600 watt) dari Honda dan genset ET-1 kapasitas 0,65 kVA (500 watt) dari Yamaha.

Genset EG-1000 merupakan genset jenis 4 tak berbahan bakar bensin (pertalite atau pertamax), sedangkan genset ET-1 berjenis 2 tak, bensinnya perlu dicampur oli terlebih dahulu sebelum digunakan.

Ada banyak genset serupa di pasaran, umumnya didominasi oleh merk-merk China dan semuanya menggunakan bensin sebagai BBM.

Konsumsi BBM Genset 500 Watt

Untuk diketahui, kebanyakan genset kapasitas 500 watt mengonsumsi BBM sebanyak 0,5 s.d. 0,6 liter per jam, sehingga dengan kapasitas tangki sebesar 4 liter, genset sanggup beroperasi selama 7 - 8 jam.

Namun, angka tersebut bukan acuan mutlak, karena besar kecil konsumsi BBM genset dipengaruhi juga oleh beban load ketika genset beroperasi.

Semakin besar beban load semakin besar pula konsumsi BBM-nya, karena genset perlu membakar lebih banyak bahan bakar untuk mengimbangi beban.

Berikut ini penjelasannya:

Frekuensi listrik yang dibutuhkan untuk menyalakan berbagai peralatan listrik adalah 50 Hz, nilai ini setara dengan frekuensi yang dimiliki oleh listrik PLN.

Untuk mencapai frekuensi segitu, dibutuhkan putaran mesin sebesar 1500 rpm, genset dalam kondisi IDLE atau tanpa beban memiliki putaran mesin sebesar ini.

Ketika beban listrik mulai dinyalakan, putaran mesin genset akan menurun, sehingga harus dikembalikan ke putaran stabil yaitu 1500 rpm dengan cara memperbesar bukaan gas.

Semakin besar beban listrik yang dinyalakan, maka semakin jauh juga penurunan rpm genset, sehingga untuk mengimbanginya, maka bukaan gas harus dibuka lebih lebar lagi.

Besar kecilnya bukaan gas, erat kaitannya dengan konsumsi BBM, inilah sebabnya mengapa sehingga semakin banyak beban listrik yang dipakai, semakin besar pula konsumsi BBM-nya karena gas harus terbuka lebih lebar.

Kesimpulan

Jadi, rata-rata konsumsi BBM genset 500 watt adalah 0,5 s.d. 0,6 liter per jam, sehingga dengan kapasitas tangki sebesar 4 liter, genset sanggup beroperasi selama 7 - 8 jam.

Demikianlah penjelasan tentang konsumsi BBM genset 500 watt. Bagikan jika dirasa bermanfaat, terima kasih.

Berbagi :