Perbedaan SCR 2p4m dan BT151, Ini Penjelasannya!

Dalam dunia elektronik, ada komponen bernama SCR yang sering dipakai untuk mengatur aliran arus listrik.

Dua jenis SCR yang populer, yaitu 2P4M dan BT151, sekilas tampak mirip, tapi sebenarnya punya perbedaan dalam hal cara kerja dan penggunaannya.

Keduanya punya tiga kaki utama yang sama, yaitu anoda, katoda, dan gerbang. SCR akan bekerja mengalirkan listrik dari anoda ke katoda ketika diberi sinyal ke kaki gerbangnya.

Tapi, ada perbedaan dalam hal seberapa besar arus dan tegangan yang bisa ditangani, serta seberapa cepat SCR bisa hidup dan mati.

Nah, di sini Mimin akan membahas secara detail tentang perbedaan, kelebihan, dan kekurangan masing-masing SCR.

Baiklah, langsung saja simak uraian berikut ini...

Perbedaan SCR 2P4M dan BT151

Perbedaan utama antara SCR 2P4M dan BT151 adalah kemampuannya dalam menangani arus dan tegangan.

SCR 2P4M biasanya memiliki nilai arus dan tegangan yang lebih rendah, cocok untuk penggunaan ringan.

Sementara itu, BT151 mampu menangani arus dan tegangan yang lebih tinggi, sehingga cocok untuk penggunaan yang membutuhkan daya besar, seperti pengontrol motor dan sistem pemanas.

Selain itu, BT151 memiliki kelebihan dalam hal kecepatan menyalakan dan mematikan aliran listrik dibandingkan 2P4M.

Kecepatan ini penting untuk aplikasi yang memerlukan respons cepat seperti pengelasan dan kontrol motor presisi.

2P4M lebih cocok untuk aplikasi yang tidak memerlukan respons secepat itu seperti pengontrol cahaya dimmer dan beberapa peralatan elektronik rumah tangga.

Kelebihan dan Kekurangan

Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan keduanya:

2P4M

• Kelebihan: Harga lebih terjangkau, ukuran lebih kecil.
• Kekurangan: Kapasitas arus terbatas, kecepatan switching lebih lambat.

BT151

• Kelebihan: Kapasitas arus lebih besar, kecepatan switching lebih cepat.
• Kekurangan: Harga lebih mahal, ukuran lebih besar.

Demikianlah penjelasan tentang Perbedaan SCR 2p4m dan BT151, bagikan jika dirasa bermanfaat, terima kasih.

Berbagi :