Persamaan Transistor 2N5551 dan Penjelasannya

Transistor 2N5551, komponen yang sudah tidak asing lagi bagi para penggemar elektronika.

Dengan peran pentingnya dalam berbagai rangkaian, transistor ini telah menjadi pilihan utama dalam banyak rangkaian.

Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa pengganti dari 2N5551 yang memiliki karakteristik dan fungsi serupa?

Nah, di sini Mimin akan membahas beberapa pengganti transistor yang bisa dipakai sebagai pengganti 2N5551.

Baiklah, langsung saja simak uraian berikut ini...

Persamaan Transistor 2N5551

Persamaan Transistor 2N5551 dan Penjelasannya

Di pasaran, terdapat beberapa transistor yang memiliki persamaan dengan 2N5551 sehingga cocok digunakan sebagai transistor pengganti.

Transistor tersebut antara lain:

1. BC547

Salah satu pilihan yang mirip adalah BC547. Transistor ini bisa langsung dipakai sebagai pengganti tanpa perlu mengubah rangkaian, mudah ditemukan, dan harganya juga terjangkau.

Namun, ada yang perlu diperhatikan. BC547 memiliki batas arus maksimum yang lebih rendah dari 2N5551 (100mA vs 600mA). Jadi, kalau rangkaian butuh arus besar, BC547 mungkin kurang cocok.

Secara teknis, BC547 punya tegangan maksimum 45V, penguatan arus DC antara 110-800, disipasi daya 500mW, dan frekuensi transisi 300MHz.

2. 2N3904

Pilihan lain untuk menggantikan transistor 2N5551 adalah 2N3904. Transistor ini mudah ditemukan dan cocok untuk aplikasi dengan arus rendah hingga menengah, karena memiliki arus kolektor maksimum 200mA.

Namun, perlu diketahui bahwa 2N3904 memiliki tegangan maksimum yang lebih rendah (40V vs 65V) dan penguatan arus yang lebih rendah (100-300 vs 100-700) dibandingkan 2N5551.

Secara teknis, 2N3904 memiliki disipasi daya 310mW dan frekuensi transisi 250MHz.

3. PN2222

Pilihan ketiga untuk menggantikan transistor 2N5551 adalah PN2222. Keunggulannya adalah arus kolektor maksimum yang sama dengan 2N5551 (600mA), sehingga cocok untuk aplikasi dengan arus menengah.

Namun, seperti 2N3904, PN2222 memiliki tegangan maksimum yang lebih rendah (40V vs 65V) dan rentang penguatan arus yang lebih rendah (50-300 vs 100-700) dibandingkan 2N5551.

Secara teknis, PN2222 memiliki disipasi daya 500mW dan frekuensi transisi 300MHz.

4. BC337

Terakhir, ada BC337 sebagai alternatif pengganti 2N5551. Transistor ini sangat cocok untuk aplikasi dengan arus tinggi, karena memiliki arus kolektor maksimum 800mA, melebihi 2N5551 yang hanya 600mA.

Namun, perlu diperhatikan bahwa BC337 memiliki frekuensi transisi yang lebih rendah (100MHz vs 300MHz) dibandingkan 2N5551.

Jadi, BC337 kurang cocok untuk rangkaian yang membutuhkan frekuensi tinggi.

Secara teknis, BC337 memiliki tegangan maksimum 45V, penguatan arus DC antara 100-630, dan disipasi daya 625mW.

Demikianlah penjelasan tentang persamaan transistor 2N5551, bagikan jika dirasa bermanfaat, terima kasih.

Posting Komentar untuk "Persamaan Transistor 2N5551 dan Penjelasannya"