Persamaan Transistor A992. Ini Penjelasannya!

Transistor A992 sering dipakai di banyak perangkat elektronik, mulai dari amplifier audio sampai peralatan industri.

Kalau rusak atau susah dicari, kita perlu cari penggantinya biar perangkat tetap berfungsi normal.

Kita perlu paham dulu karakteristik teknis A992, seperti jenis, tegangan maksimum, arus kolektor, dan faktor penguatannya (hFE).

Nah, di sini Mimin akan membahas lengkap tentang transistor pengganti yang bisa dipakai.

Baiklah, langsung saja simak uraian berikut ini...

Persamaan Transistor A992

Persamaan Transistor A992. Ini Penjelasannya!

Di pasaran, terdapat beberapa transistor yang memiliki persamaan dengan A992 sehingga cocok digunakan sebagai transistor pengganti.

Beberapa transistor tersebut, antara lain:

1. 2SA1015

Transistor PNP ini punya kemasan TO-92, dengan daya maksimum 0.5W, tegangan maksimum collector-base -50V, dan tegangan maksimum emitter-base -5V.

Arus kolektor maksimumnya -1.5A, dan frekuensi transisinya 100MHz. Keunggulan 2SA1015 dibanding 2SA992 adalah kemampuan arus kolektornya yang lebih besar, cocok untuk aplikasi yang butuh arus lebih tinggi.

Namun, tegangan maksimumnya lebih rendah, jadi pemilihan tegangan kerja perlu diperhatikan.

2. KSA1220

Berikutnya, ada transistor KSA1220. Transistor PNP ini juga berkemasan TO-92, dengan daya maksimum 0.5W, tegangan maksimum collector-base -50V, dan tegangan maksimum emitter-base -5V.

Arus kolektor maksimumnya -1.5A, dan frekuensi transisinya 100MHz.

KSA1220 punya karakteristik yang hampir sama dengan 2SA1015, termasuk kemampuan arus kolektor yang lebih besar dan tegangan maksimum yang lebih rendah dibanding 2SA992.

3. BCX56

Transistor PNP ini juga pakai kemasan TO-92, tapi punya daya maksimum 0.625W, tegangan maksimum collector-base -80V, dan tegangan maksimum emitter-base -5V.

Arus kolektor maksimumnya -1A, dan frekuensi transisinya 100MHz. Kelebihan BCX56 dibanding 2SA992 ada di kemampuan arus kolektor dan tegangan maksimum yang lebih tinggi.

Tapi, frekuensi transisinya lebih rendah, jadi kurang cocok buat aplikasi yang butuh frekuensi tinggi.

4. BC327

Yang terakhir, ada transistor BC327. Sama seperti lainnya, transistor PNP ini juga dikemas dalam TO-92, dengan daya maksimum 0.625W, tegangan maksimum collector-base -45V, dan tegangan maksimum emitter-base -5V.

Arus kolektor maksimumnya -800mA, dan frekuensi transisinya 100MHz. Karakteristik BC327 hampir sama persis dengan 2SA992, cuma beda dikit di kemampuan arus kolektornya yang sedikit lebih besar.

Demikianlah penjelasan tentang Persamaan Transistor A992, bagikan jika dirasa bermanfaat, terima kasih.

Posting Komentar untuk "Persamaan Transistor A992. Ini Penjelasannya!"