Rumus Daya Reaktif dan Cara Menggunakannya

Dalam rangkaian listrik arus bolak-balik (AC), daya tidak hanya berperan sebagai energi yang digunakan untuk melakukan kerja, tetapi juga memiliki komponen lain yang disebut daya reaktif.

Daya reaktif ini, meskipun tidak menghasilkan kerja secara langsung, memiliki peran penting dalam pembentukan medan magnet dan listrik pada komponen-komponen tertentu.

Pengetahuan tentang daya reaktif sangatlah penting, terutama dalam perhitungan dan pengelolaan sistem kelistrikan.

Di sini Mimin akan membahas mengenai rumus daya reaktif dan cara menggunakannya.

Baiklah, langsung saja simak uraian berikut ini...

Rumus Daya Reaktif (Q)

Rumus Daya Reaktif dan Cara Menggunakannya

Ada beberapa rumus yang dapat digunakan untuk menghitung daya reaktif, tergantung pada informasi yang tersedia:

1. Dari Daya Semu (S) dan Daya Aktif(P):

Q = √(S² - P²)

  • S: Daya semu (VA)
  • P: Daya aktif (Watt)

2. Dari Tegangan (V), Arus (I), dan Sudut Fase (φ):

Q = V x I x sin(φ)

  • V: Tegangan (Volt)
  • I: Arus (Ampere)
  • φ: Sudut fase antara tegangan dan arus (derajat atau radian)

3. Dari Daya Aktif (P) dan Faktor Daya (pf)

Q = P x tan(arccos(pf))

  • P: Daya aktif (Watt)
  • pf: Faktor daya (cosinus sudut fase)

Catatan:

  • Daya reaktif bisa bernilai positif (induktif) atau negatif (kapasitif).
  • Sudut fase (φ) positif untuk beban induktif dan negatif untuk beban kapasitif.

Cara Menggunakan Rumus Daya Reaktif

Cara menggunakannya sangat mudah kok, sesuaikan saja mana dari salah satu rumus di atas yang sesuai dengan situasi yang dihadapi.

Misalnya, suatu rangkaian memiliki daya nyata (S) sebesar 15 kVA dan daya aktif (P) sebesar 12 kW. Berapakah daya reaktifnya (Q)?

Penyelesaian:

Q = √(S² - P²)
Q = √((15 kVA)² - (12 kW)²)
Q = √(225 - 144) kVAR
Q = √81 kVAR Q = 9 kVAR

Sebuah motor listrik memiliki daya aktif (P) sebesar 5 kW dan sudut fasa antara tegangan dan arus sebesar 45 derajat. Hitunglah daya reaktifnya (Q).

Penyelesaian:

Q = P x tan(φ)
Q = 5 kW x tan(45°)
Q = 5 kW x 1
Q = 5 kVAR

Pada suatu rangkaian tiga fasa, tegangan line-to-line (V) adalah 380 V, arus line (I) adalah 10 A, dan sudut fasa antara tegangan dan arus adalah 30 derajat. Berapakah daya reaktifnya (Q)?

Penyelesaian:

Q = √3 x V x I x sin(φ)
Q = √3 x 380 V x 10 A x sin(30°)
Q = 1.732 x 3800 x 0.5 VAR
Q = 3296.8 VAR

Gimana, sangat mudah bukan?

Demikianlah penjelasan tentang rumus daya reaktif dan cara menggunakannya, bagikan jika dirasa bermanfaat, terima kasih.

Posting Komentar untuk "Rumus Daya Reaktif dan Cara Menggunakannya"