Rumus Daya Semu 3 Fasa dan Cara Menggunakannya

Apakah Anda tahu rumus daya semu 3 fasa? Tidak usah bingung, Mimin telah menjelaskannya di sini, termasuk cara menggunakannya dalam sistem kelistrikan.

Rumus daya semu 3 fasa memiliki peran penting dalam perancangan dan pengelolaan sistem kelistrikan.

Dengan mengetahui daya semu, para teknisi dapat menentukan kapasitas peralatan listrik yang dibutuhkan, seperti trafo, kabel, dan pemutus daya.

Selain itu, daya semu juga digunakan untuk menghitung faktor daya, yang merupakan indikator efisiensi penggunaan daya listrik.

Faktor daya yang rendah dapat menyebabkan kerugian listrik yang dapat meningkatkan biaya operasional.

Lantas, seperti apa bentuk rumus daya semu 3 fasa?

Baiklah, untuk mengetahuinya, langsung saja simak uraian berikut ini...

Rumus Daya Semu 3 Fasa

Rumus Daya Semu 3 Fasa dan Cara Menggunakannya

Rumus daya semu 3 fasa adalah:

S = √3 x V x I

Keterangan:

  • S: Daya semu (VA)
  • V: Tegangan line-to-line (Volt)
  • I: Arus line (Ampere)

Untuk diketahui, daya semu (S) adalah daya total yang disediakan oleh sumber listrik, gabungan dari daya aktif (P) dan daya reaktif (Q), satuannya Volt-Ampere (VA).

Tegangan line-to-line (V) merupakan tegangan yang diukur antara dua fasa pada sistem 3 fasa. Sedangkan, arus line (I) merupakan arus yang mengalir melalui masing-masing fasa pada sistem 3 fasa.

Penting di ingat, rumus di atas berlaku untuk sistem 3 fasa seimbang, di mana tegangan dan arus pada setiap fasa memiliki besar yang sama dan beda fasa 120 derajat.

Cara Menggunakan Rumus Daya Semu 3 Fasa

Misalnya, sebuah pabrik akan memasang mesin-mesin produksi baru yang membutuhkan daya listrik 3 fasa.

Untuk menentukan kapasitas trafo, kabel, dan peralatan listrik lainnya, insinyur listrik perlu menghitung daya semu total yang dibutuhkan oleh mesin-mesin tersebut dengan data sebagai berikut:

  • Data mesin: Tegangan line-to-line 380 V, arus line tiap mesin 20 A
  • Jumlah mesin: 5 unit

Perhitungan daya semunya akan berbentuk:

  • Daya semu per mesin: S = √3 x 380 V x 20 A = 13.165,53 VA = 13,1 kVA
  • Daya semu total: 13165.53 VA x 5 mesin = 65.827,65 VA = 65,8 kVA

Jadi, daya semu yang digunakan oleh kelima mesin tersebut adalah sebesar 65,8 kVA.

Gimana, sangat mudah bukan menggunakan rumus ini? Mimin yakin Anda juga pasti bisa menghitungnya.

Demikianlah penjelasan tentang rumus daya semu 3 fasa dan cara menggunakannya, bagikan jika dirasa bermanfaat, terima kasih.

Posting Komentar untuk "Rumus Daya Semu 3 Fasa dan Cara Menggunakannya"