Transistor Pengganti SCR, Ini Penjelasannya!

Silicon Controlled Rectifier (SCR) adalah komponen elektronik yang sering dipakai untuk mengatur aliran listrik besar, misalnya pada peralatan industri atau motor listrik.

Meskipun begitu, terkadang SCR bisa digantikan dengan transistor, komponen elektronik yang lebih umum dan mudah ditemukan.

Transistor sendiri punya banyak jenis, dan tidak semuanya cocok untuk menggantikan SCR.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat ingin mengganti SCR dengan transistor, seperti kemampuan transistor dalam menahan tegangan dan arus listrik harus sesuai.

Selain itu, jenis transistor yang dipilih harus sesuai dengan fungsi SCR dalam rangkaian elektronik.

Misalnya, jika SCR dipakai untuk menghidupkan dan mematikan aliran listrik, maka kita harus cari transistor yang memiliki fungsi serupa.

Lantas, transistor apa saja yang cocok mengganti SCR?

Baiklah, untuk mengetahuinya, langsung saja simak uraian berikut ini...

Transistor Pengganti SCR

Transistor Pengganti SCR, Ini Penjelasannya!

Untuk mengganti SCR dengan transistor, pastikan transistor pengganti kuat menahan arus dan tegangan yang dibutuhkan, bahkan lebih baik jika lebih kuat dari SCR yang diganti.

1. Transistor BJT

Transistor BJT adalah komponen elektronik yang terdiri dari tiga lapisan semikonduktor dengan dua sambungan.

Sambungan ini membuat BJT mampu mengendalikan arus besar yang mengalir melaluinya dengan arus kecil yang diberikan pada terminal basis.

BJT dapat digunakan untuk menggantikan SCR dalam beberapa aplikasi, seperti pengaturan arus pada rangkaian penyearah.

Namun, BJT tidak memiliki kemampuan "mengunci" seperti SCR, artinya BJT memerlukan sinyal terus-menerus untuk tetap aktif, sedangkan SCR dapat tetap aktif setelah sinyal awal dihilangkan.

2. Transistor IGBT

IGBT ini punya struktur unik, gabungan antara BJT dan MOSFET. Bagian output-nya mirip BJT, yang mampu menghantarkan arus besar.

Sementara itu, input-nya mirip MOSFET, yang bisa dikontrol dengan tegangan kecil. Keunggulan IGBT ada pada kemampuannya mengendalikan arus besar dengan tegangan kecil, mirip SCR.

Tapi bedanya, IGBT jauh lebih cepat dalam mengubah arus dari ON ke OFF dan sebaliknya.

Perbedaan paling penting antara IGBT dan SCR ada di cara kerjanya. SCR akan terus ON setelah dipicu sampai arus listriknya turun sendiri.

Sedangkan IGBT akan langsung OFF ketika sinyal kontrolnya dihilangkan.

3. Mosfet

Mosfet sering dipakai sebagai pengganti SCR karena kemampuannya berpindah kondisi ON/OFF dengan sangat cepat dan efisiensi dayanya yang tinggi.

Mosfet cocok untuk penggunaan dengan frekuensi tinggi, mudah dikendalikan dengan tegangan, dan tidak memerlukan arus minimum untuk tetap ON.

Namun, Mosfet umumnya memiliki kemampuan arus lebih rendah daripada SCR, terutama pada tegangan tinggi, dan lebih rentan terhadap kerusakan akibat tegangan berlebih.

Demikianlah penjelasan tentang transistor pengganti SCR, bagikan jika dirasa bermanfaat, terima kasih.

Posting Komentar untuk "Transistor Pengganti SCR, Ini Penjelasannya!"