Transistor Final untuk Power Lapangan
Transistor final itu ibarat ototnya power amplifier lapangan. Dia yang bertugas mengubah sinyal audio yang lemah menjadi tenaga besar yang bisa menggetarkan speaker gede.
Power amplifier lapangan itu butuh transistor final yang pas buat hasilin suara yang jernih dan tenaga yang maksimal.
Makanya, milih transistor final yang pas itu penting biar power amplifier lapangan bisa tampil prima.
Nah, di artikel ini Mimin bakal bahas tuntas soal beberapa pilihan transistor final ini.
Baiklah, langsung saja simak uraian berikut ini...
Tansistor Final untuk Power Lapangan
Di pasaran terdapat beberapa pilihan transistor final yang sering dipakai para teknisi ketika merakit sebuah power lapangan.
Beberapa transistor tersebut, antara lain:
1. Sanken 2SA1216 / 2SC2922
Kalau lagi bikin power amplifier lapangan yang gahar, transistor final yang sering dipakai itu biasanya Sanken 2SA1216 sama 2SC2922.
Nah, si 2SA1216 itu tipe NPN, sedangkan 2SC2922 itu PNP. Keduanya sama-sama kuat, bisa nanganin daya sampai 150W.
Tegangannya juga lumayan tinggi, bisa sampai 140V, dengan arus maksimal 15A. Enaknya pakai transistor ini, suaranya jernih banget, detailnya dapet.
Cocok buat power amplifier kelas AB, makanya sering dipakai di power amplifier yang high-end gitu.
Tapi ya, harganya lumayan mahal, terus butuh pendingin yang bagus soalnya gampang panas nih transistor.
2. Sanken 2SA1494 / 2SC3858
Nah, kalau mau yang kualitas suaranya top markotop, apalagi buat frekuensi tinggi, biasanya pada pake Sanken 2SA1494 sama 2SC3858.
Ini pasangan transistor NPN sama PNP yang sering banget dipake di power amplifier lapangan.
Dayanya sih 130W, sedikit di bawah Sanken 2SA1216 dan 2SC2922, tapi jangan salah, tegangannya bisa sampai 160V dengan arus 15A.
Cocok buat power amplifier kelas AB, apalagi yang high-end. Cuma ya gitu, harganya lumayan mahal, terus butuh pendingin yang lebih karena panasnya.
3. Sanken 2SA1943 / 2SC5200
Nah, kalau butuh yang bandel dan kuat nanganin daya gede, biasanya pilihannya jatuh ke Sanken 2SA1943 sama 2SC5200.
Ini pasangan transistor NPN dan PNP yang terkenal tangguh. Dayanya sama kayak Sanken 2SA1216 dan 2SC2922, yaitu 150W, tapi tegangannya lebih tinggi lagi, bisa sampai 230V dengan arus 15A.
Cocok buat power amplifier kelas AB atau kelas D yang butuh tenaga ekstra. Harganya juga lebih ramah di kantong dibanding yang lain.
Tapi, soal kualitas suara, mungkin kurang detail dibanding Sanken 2SA1216/2SC2922 atau 2SA1494/2SC3858.
Mana yang Terbaik?
Intinya, memilih transistor final terbaik buat power amplifier lapangan itu tergantung selera dan kebutuhan masing-masing.
Kalau suara jernih dan detail jadi prioritas, Sanken 2SA1494/2SC3858 itu juaranya, tapi butuh pendinginan ekstra.
Buat yang butuh tenaga besar dan tahan banting, Sanken 2SA1943/2SC5200 bisa jadi pilihan yang pas dengan harga bersahabat.
Nah, kalau mau yang seimbang antara kualitas suara, daya tahan, dan harga, Sanken 2SA1216/2SC2922 bisa jadi pilihan yang oke.
Selain itu, jangan lupa perhatiin juga desain power amplifier lapangan dan pastikan transistor final yang dipilih sesuai sama kebutuhan daya dan tegangannya.
Pendinginan yang baik juga penting buat jaga performa transistor final tetap optimal, apalagi buat tipe yang gampang panas.
Demikianlah pembahasan tentang transistor final untuk power lapangan, bagikan jika dirasa bermanfaat, terima kasih.
Posting Komentar untuk "Transistor Final untuk Power Lapangan"