Ukuran Elco untuk Power 400 Watt, Ini Penjelasannya!

Kalau kita ngomongin power amplifier 400 watt, ukuran elco (electrolytic capacitor) itu jadi salah satu komponen krusial yang nggak bisa sembarangan dipilih.

Elco ini berfungsi buat menyimpan energi listrik sementara, yang nantinya disuplai ke rangkaian saat dibutuhkan.

Kalau elco-nya salah ukuran, bisa-bisa power nggak maksimal atau malah nge-drop pas lagi dipakai.

Jadi, gimana sih cara milih ukuran elco yang pas buat power 400 watt?

Baiklah, langsung saja simak uraian berikut ini...

Elco dan Fungsinya di Rangkaian Power

Sebelum masuk ke ukuran, penting banget buat ngerti dulu fungsi elco di power amplifier. Elco biasanya dipasang di bagian power supply, tepatnya setelah dioda penyearah.

Fungsinya buat meratakan tegangan DC setelah disearahkan, biar nggak ada ripple atau tegangan gelombang AC yang nyelip.

Semakin besar nilai kapasitansinya, semakin baik elco dalam menyaring ripple dan menjaga kestabilan tegangan.

Nah, di rangkaian power 400 watt, elco berperan penting buat nyimpen energi yang nanti disalurin ke amplifier saat ada sinyal suara yang butuh tenaga ekstra, misalnya pas ada bass yang gedebum.

Kalau elco-nya kekecilan, output bakal kurang tenaga, apalagi kalau volume tinggi. Sebaliknya, kalau elco-nya kebesaran, ya cuma buang-buang tempat dan duit aja.

Ukuran Elco untuk Power 400 Watt

Secara umum, ada rumus yang bisa kita pakai buat ngira-ngira ukuran elco buat power amplifier:

Kapasitas Elco (dalam mikrofarad) = 𝑃 × 2000 / 𝑉^2

Dimana:

• P adalah daya (watt)
• V adalah tegangan kerja (volt) power supply

Misalnya kita punya power amplifier 400 watt yang pakai tegangan simetris ±45V. Masukin ke rumus, kita dapat:

Kapasitas Elco = 400 × 2000 / 45^2= 3955 mikrofarad

Hasil di atas adalah hitungan minimum, tapi biasanya kita tambahin sedikit buat jaga-jaga, misal jadi sekitar 4700 mikrofarad per rail (untuk suplai positif dan negatif).

Jadi, total butuh dua elco 4700 mikrofarad, satu buat jalur +45V dan satu buat jalur -45V.

Selain kapasitansi, kita juga harus perhatikan tegangan kerja (tension voltage) elco. Kalau tegangan kerja elco lebih rendah dari tegangan power supply, elco bisa meletus alias overvoltage.

Misalnya tadi kita pakai tegangan ±45V, elco yang dipilih harus punya tegangan kerja minimal 10% di atas tegangan power supply.

Jadi, cari elco yang punya rating minimal 50V atau lebih aman lagi pakai yang 63V.

Kadang, buat ngejar kapasitansi besar kita nggak harus pakai satu elco gede. Misalnya, buat dapetin 4700 mikrofarad, bisa juga pakai dua elco 2200 mikrofarad yang disambung paralel.

Sekaligus bisa bantu ngurangin ESR (Equivalent Series Resistance) yang lebih kecil kalau pakai beberapa elco kecil dibanding satu elco besar.

Selain itu, jangan lupa kasih bypass capacitor sekitar 0.1 mikrofarad di paralel dengan elco besar buat ngatasi noise frekuensi tinggi yang kadang nggak bisa disaring elco biasa.

Pentingnya Kualitas Elco

Kalau udah ketemu ukuran elco yang pas, jangan lupakan kualitasnya. Jangan cuma asal murah, soalnya elco murahan biasanya cepet kering atau rusak.

Pilih elco dari merek-merek terkenal seperti Nichicon, Rubycon, atau Panasonic, yang emang udah terbukti kualitasnya.

Kualitas elco ini juga mempengaruhi umur pakai power amplifier.

Kesimpulan

Jadi, untuk power amplifier 400 watt, ukuran elco yang ideal itu sekitar 4700 mikrofarad per rail, dengan tegangan kerja minimal 50V.

Demikianlah pembahasan tentang ukuran elco untuk power 400 watt, bagikan jika dirasa bermanfaat, terima kasih.

Berbagi :