1 kWh Bisa Dipakai Berapa Lama? Ini Penjelasannya
Gimana kabarnya? Semoga kita semua selalu sehat dan diberi kelancaran dalam segala aktivitas.
Di artikel kali ini, Mimin mau berbagi info penting seputar penggunaan listrik, khususnya soal 1 kWh bisa dipakai berapa lama.
Buat yang pakai listrik prabayar (token), pasti pernah mikir: "Kalau sisa 1 kWh, bisa tahan berapa lama sih?"
Nah, pertanyaan ini sebenarnya nggak bisa dijawab secara pasti karena tergantung dari seberapa besar beban listrik yang kita pakai di rumah.
Apa Itu 1 kWh?

Kita bahas dulu ya, 1 kWh itu maksudnya apa. KWh (kilowatt-hour) adalah satuan energi listrik. Jadi, kalau kita pakai alat listrik dengan daya 1000 watt selama 1 jam nonstop, itu sama dengan 1 kWh.
Contohnya:
- Pakai setrika 1000 watt selama 1 jam → habis 1 kWh
- Nyalain 10 lampu 10 watt selama 10 jam → juga habis 1 kWh
Rumus Menghitung 1 kWh Bisa Tahan Berapa Lama
Biar nggak bingung, pakai rumus ini:
Lama Pakai (jam) = 1 kWh ÷ Total Daya (dalam kW)
Misalnya:
- Nyala 1 TV 100 watt (0,1 kW) → 1 ÷ 0,1 = 10 jam
- Kulkas 150 watt + TV 100 watt = 250 watt (0,25 kW) → 1 ÷ 0,25 = 4 jam
Contoh Pemakaian Harian
1 kWh bisa bertahan:
- Sekitar 10 jam untuk 1 kipas angin 100 watt
- Sekitar 2 jam kalau nyalakan rice cooker 500 watt + TV 100 watt
- Cuma 1 jam kalau AC 1 PK (sekitar 900 watt) dinyalakan
Tips Biar Hemat Pemakaian Listrik
- Gunakan lampu LED yang lebih irit
- Cabut charger atau alat elektronik yang nggak dipakai
- Atur jadwal pemakaian alat berdaya besar seperti setrika dan rice cooker
Kesimpulan
Jadi, 1 kWh bisa dipakai berapa lama tergantung total beban listrik yang nyala. Kalau cuma 100 watt, bisa tahan 10 jam. Tapi kalau 1000 watt, ya cuma 1 jam.
Kuncinya ada di manajemen beban, biar token listrik bisa lebih hemat dan tahan lama.
Posting Komentar untuk "1 kWh Bisa Dipakai Berapa Lama? Ini Penjelasannya"