Rumus kVA ke Ampere 3 Phase, Biar Nggak Salah Hitung!
Lagi bingung ngitung arus dari satuan kVA di sistem 3 phase? Tenang, Mimin bantuin jelasin dengan bahasa santai dan gampang dimengerti.
Kali ini kita fokus ke rumus konversi dari kVA ke ampere pada sistem listrik 3 phase.
Semoga yang baca artikel ini selalu sehat dan diberi kelancaran urusan rejeki. Buat yang sering ngulik listrik atau proyek instalasi, pasti udah nggak asing sama satuan kVA.
Tapi untuk dapetin nilai arus (ampere), kita perlu pakai rumus tertentu, apalagi kalau sistemnya 3 phase.
Rumus kVA ke Ampere 3 Phase
Untuk sistem 3 phase, rumus mengubah kVA ke ampere adalah:
I (A) = (1000 × S) / (√3 × V)Keterangan:
- I = Arus dalam ampere (A)
- S = Daya semu dalam kVA
- V = Tegangan line-to-line (biasanya 380V atau 400V di Indonesia)
- √3 = Konstanta 1,732 (akar dari 3)
Rumus ini berlaku untuk sistem 3 phase simetris dan seimbang.
Contoh Perhitungan
Misalnya ada genset 30 kVA, dan kita ingin tahu berapa arusnya jika tegangan sistem 3 phase-nya 400 volt. Tinggal masukin ke rumus:
I = (1000 × 30) / (1,732 × 400) I = 30.000 / 692,8 I ≈ 43,3 AJadi, genset 30 kVA di sistem 3 phase 400V menghasilkan arus sekitar 43 ampere.
Kapan Rumus Ini Dipakai?
Biasanya rumus ini dipakai saat:
- Ngitung kebutuhan MCB atau panel listrik
- Desain instalasi listrik pabrik atau gedung bertingkat
- Pilih kabel berdasarkan beban arus
- Pasang genset, trafo, atau inverter 3 phase
Kesimpulan
Rumus kVA ke ampere untuk sistem 3 phase itu simpel: I = (1000 × kVA) / (√3 × Volt). Rumus ini penting banget buat hitung kebutuhan arus dari sebuah beban atau sumber listrik 3 phase supaya instalasi tetap aman dan sesuai standar.
Semoga penjelasan ini bermanfaat dan bisa jadi referensi buat yang lagi belajar atau kerja di bidang kelistrikan. Sampai jumpa di artikel lainnya!
Posting Komentar untuk "Rumus kVA ke Ampere 3 Phase, Biar Nggak Salah Hitung!"